SEMANGAT KAUM PADRI YANG BERAPI-API

Rabu, 18 Februari 2015

1. Setelah perang Diponegoro perjuangan rakyat Indonesia belum berakhir mereka terus berjuang untuk memerdekakan diri dari Belanda yang selema ini menindas mereka di TANAH AIR mereka sendiri salah satunya adalah kemelutnya perang Padri yang di pimpin oleh Tuanku Imam Bonjol ia adalah salah satu tokoh kaum Padri perang ini terjadi pada bulan april tahun 1821 para kaum Padri berperang melawan belanda dan kaum adat dan Belanda mengirim pasukannya dari Batavia dan para kaum Padri tau mereka kalah persenjataan dari Belanda tetapi semangat mereka yang ber api-api sulit di padamkan dan mereka tidak gentar melewan Belanda yang mejajah mereka selema 350 tahun di TANAH AIR sendiri.
2. Dan para pasukan Belanda yang dipimpin oleh letkol Raaf dan berhasil menduduki wilayah Batusangkar lalu Belanda mendirikan benteng yang bernama Fort Van Der Cappelen.Pada tahun1831-1837 Belanda mengirim pasukannya yang berada di bawah pimpinan letnan kolonel Elout yang bertujuan untuk mengalahkan kaum Padri.
3.  lalu pada tahun 1831 para kaum adat bergabung dengan kaum Padri tujuan mereka unuk menggusir Belanda dari tanah Minangkabau tetapi setelah tahun 1834 Belanda kembali menyerang sasaran utamanya adalah benteng bonjol dan berhasil di rebut pada tanggal 16 agustus 1837 setelah itu Belanda mengajak Imam Bonjol berunding lalu ternyata mereka menangkap Imam Bonjol dan di pindahkan ke Batavia lalu ia di pindahkan ke Minahasa sampai wafat tahun 1864.
4. Semangat kaum Padri yang berapi-api belum padam dan di bawah pimpinan Tuanku Tambusai kembali melawan Belanda tetapi kaum Padri berhasil di kalahkan oleh Belanda pada tahun 1838.