PERISTIWA 10 NOVEMBER

Jumat, 06 Maret 2015

Peristiwa 10 november adalah peristiwa pertempuran awal terbesar yang terjadi pada masa-masa awal setelah pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia peristiwa ini menjadi simbol nasionallisme bangsa Indonesia setelah pembacaan teks proklamasi peristiwa ini terjadi di Surabaya jawa timur dan dalam hal ini  adalah pertempuran pasukan Indonesia melawan bangsa asing untuk memerangi koloalisme yang ada di Indonesia peristiwa ini adalah pertempuran terbesar melawan bangsa asing setelah proklamasi.
Lalu setelah kekalahan Jepang para rakyat Indonesia yang berada di Surabaya berusaha melucuti senjata dari para tentara Jepang pada masa pelucutan senjata yang sedang terjadi indonesia kedatang tentara dari Inggris yang pertama kali mendarat di Jakarta kemudian mendarat di Surabaya jawa timur pada tanggal 25 oktober 1945 tujuan datangnya tentara Inggris ini adalah melucuti senjata tentara Jepang,membebaskan tawan perang,lalu juga memulangkan tentara Jepang ke negrinya dan di lain hal itu Inggris datang untuk mengembalikan wilayah Indonesia ke pemerintahan Belanda sebagai negara jajahan Hindian Belanda dan tentara Inggris yang datang ini tergabung dalam gerakan AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies) selain itu ada organisasi lain yang mendukung Inggris yang bernama NICA(Netherlands Indies Civil Administration.
Hal itu sontak membuat masyarakat marah dan terjadi pertempuaran kecil yng melawan AFNEI dan NICA lalu pada tanggal 1 september 1945 pemerintah Indonesia memutuskan untuk mengibarkan  bendera nasional di seluruh wilayah pelosok Surabaya akan tetapi pada tanggal 18 september 1945 pemerintah Belanda malah mengibarkan Bendera nasional mereka pada pukul 9 malam di hotel Yamato di bawah pemimpin W.V.Ch ploegman lalu pada pagi harinya para rakyat Surabaya marah dan menganggap Belanda telah menghina kedaulatan Indonesia dan melecehkan pengibaran bendera merah putih.
Peristiwa 10 november ini berasal dari penghinaan Belanda terhadap kedaulatan Indonesia setelah itu masa berkumpul di sekitar hotel Yamato lalu residen Soederman datang ia adalah wakil dari residen di Surabaya pada masa itu ia pun masuk kedalam hotel yamato yang di kawal oleh Sidik dan Hariyono kedatang residen Soederman ini untu berrunding dengan Ploegman untuk menurunkan bendera Belanda tetapi ia menolak lalu ia pun mengeluarkan pistol dan akhirnya Ploegman tewas di cekik oleh Sidik dalam perkelahian lalu Sidikpun tewas karena di tembak oleh tentara Belanda.
Kemudian masa yang marah naik kepuncak hotel Yamato dan merobek bendera Belanda menjadi merah putih lalu pada tanggal 29 oktober 1945 keadaan membaik setelah penandatangan genjatan senjata setelah itu pada tanggal 30 oktober 1945 mobil yang di tumpangi Brigadir Jenderal Mallaby berpapasan dengan milisi Indonesia atas kesalah pahaman Mallaby tewas tertembak Mallaby adalah pepimpin pasukan Inggris yang ada di Surabaya pada tanggal 10 november 1945 Mayor Jenderal Eric Carden mengeluarkan ultimatum agar rakyat Indonesia menghentikan perlawanannya melawan NICA dan AFNEI tetapi hal itu di tentang oleh rakyat Indonesia.
Peristiwa 10 november ini memakan korban jiwa sekitar 6000-16.000 dari pihak Indonesia dan 200,000rakyat Surabaya mengungsi korban dari pasukan Inggris sekitar 200-2000 tentara banyak darah tupah atas peristiwa ini dan setelah insiden ini terjadi pertempuran di seluru Indonesia untuk mengusir penjajah dan memerdekakan Indonesia dari kolonallisme atas besarnya insiden ini tanggal 10 november ditetapkan sebagai hari pahlawan hingga saat ini.

0 komentar:

Posting Komentar