REFORMASI KATOLIK

Minggu, 15 Maret 2015

Reformasi Katolik adalah upaya-upaya yang di lakukan Gereja Katolik pada abad ke 16 dan awal abad ke 17 untuk mewujudkan pembaruan internal Gereja dan untuk melawan gerakan protestanisme priodenya berlangsung sejak masa ke pausan paus paulus III(1534-1549) sampai dengan berakirnya perang tiga puluh tahun(1648) Gereja Katolik sendiri menyebutkan upaya reformasi Katolik untuk menekankan bahwa perlunya pembaruan teologis dan dan dispenliner dalam Gereja Katolik sudah di sadari sebelum Luther memaku 95 dalil di depan tembok Gereja Wittenberg(1517).
Reformasi Katolik ini nampak dalam Konsiliteran V (1512-1517) dan dalam khotbah para teolog seperti John Colet dari Inggris(1467-1519)gerakan Lutherlah yang membuat gerakan reformasi ini semakin di galakkan dengan demikian reformasi Gereja Katolik di maknai dengan kesadaran dari Gereja Katolik sendiri  buakn suatu reaksi dari gerakan Protestanisme  secara garis besar reformasi yang di lakukan oleh Gereja Katolik ini adalah pembaruan cara hidup dan perilaku gereja terhadap dunia  dan bukan pembaruan doktrin ataupun dogma.
Dalam masa itu pila lahir berbagai macam ordo atau kongregasi keagamaan yang baru  seperti ordo Theatin pada tahun 1524 Ordo Kapusin tahun 1528 Ordo st Ursula pada tahun 1535 dan Serikat Yesus pada tahun 1540 dalam hal doktrin dan dogma tidak ada reformasi hal ini di tegaskan dalam konsili Trente (1545-1563) dengan demikian perubahan akan hal yang mendasar terhadap doktrin dan dogma seperti yang di maksudkan oleh Martin Luther di patahkan oleh Konsili Trente.

0 komentar:

Posting Komentar